Ternyata Perkedel Warisan Belanda Lho!
https://ngalam.co/2016/10/25/sejarah-perkedel-warisan-belanda/
Belanda yang bertahun-tahun menjajah Indonesia tentu mewariskan berbagai kebudayaan, salah satunya kuliner. Tak hanya leker saja yang sampai saat ini dikenal dan bahasa berasal dari Belanda, tapi ada berbagai kuliner lainnya seperti perkedel.
Ya, perkedel memang makanan warisan Belanda. Dari bahasanya, perkedel sebenarnya berasal dari Bahasa Belanda ‘frikadeller’, namun
karena orang Indonesia susah mengucapkan huruf ‘f’ dikenal lah Perkedel
ini. Awal dari Frikadeller ini sebenarnya dari Perancis bernama
fricandeau. Kemudian orang-orang Perancis pada masa Napoleon menguasai
Negeri Belanda dan turut mengenalkan makanan tersebut di wilayah
koloninya.
Dari bentuk antara Perkdel dengan Frikadeller memang berbeda, mari
membandingkan foto Perkedel di atas dengan Frikadeler di bawah ini.
Bentuknya memang cukup berbeda, apalagi
warnanya. Daripada Perkedel, Frikadeller terlihat lebih besar, tebal dan
padat. Sedangkan Perkedel lebih dibentuk kecil dan dilapisi oleh telur
di bagian luarnya. Lantas, apa yang membuat Perkedel dengan Frikadeller
ini sama? Selain karena namanya yang mirip, ternyata cara atau seni
memasaknya hampir sama.
Adanya
Perkedel membuktikkan bahwa beberapa cara memasak orang Indonesia
diwarisi dari bangsa Belanda. Frikadeller di Belanda merupakan makanan
yang terbuat dari daging cincang, dilumat dan digoreng. Cukup mirip
dengan perkedel, yakni dibuat dengan kentang dan dibubuhi sedikit daging
cincang atau kornet lalu digoreng.
Namun ada juga sejarah yang mengatakan bahwa Frikadeller yang akhirnya
disebut perkedel atau bergedel di Jawa Tengah ini memang berbahan dasar
kentang, dihaluskan dan ditambahkan sedikit daging giling sapi, ikan
atau bahkan babi. Sejak saat itu orang Indonesia mulai memodifikasi
dengan bahan dasar tempe dan tahu. Sehingga yang diubah adalah daging
olahannya, sampai pada akhirnya lebih dominan kentang pada perkedel.
Komentar
Posting Komentar